Tradisi Bersih-bersih Rumah Jelang Imlek, Apa Sih Maknanya?

JAKARTA - Tahun Baru China atau yang biasa lebih kita kenal dengan Imlek menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa.Ada beragam tradisi yang biasa dilakukan untuk merayakan Imlek . Salah satu ritual penting adalah membersihkan kamar atau rumah.

Tak hanya sekadar bersih-bersih saja, namun ritual ini ada hitungan tanggalnya sendiri untuk melakukannya.Mengutip laman Richmond, pembersihan musim semi biasanya dimulai pada tanggal 24 bulan lunar ke-12, yang tahun ini jatuh pada 26 Januari, sedangkan Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari.

Lalu mengapa harus ada ritual bersih-bersih rumah?

Secara garis besar ritual ini dilakukan untuk mengusir kesialan. Debu dalam bahasa Cina adalah homofon untuk "tua" dan itulah sebabnya membersihkan rumah adalah simbol untuk mengusir kesialan dari tahun sebelumnya dan membuka pintu keberuntungan.

Membersihkan tempat tinggal meliputi menyapu rumah, membersihkan jendela, memperbaiki barang pecah belah dan bahkan mencuci piring.


Banyak orang juga memanfaatkan waktu ini untuk mengecat ulang rumahnya atau memperbaiki benda di rumah yang sedang rusak.

Biasanya, sebuah ruangan atau rumah dibersihkan mulai dari pintu masuk ke tengah, dan jika Anda memiliki pintu belakang, di sanalah sampah dibuang. Orang-orang percaya bahwa pintu depan adalah pintu masuk tempat keberuntungan datang.

Semua ini harus dilakukan sebelum tengah malam Tahun Baru Imlek. Dan perlu dicatat, tidak boleh membersihkan rumah yang dilakukan pada hari Tahun Baru Imlek.

Ada beberapa keluarga yang sangat menjunjung tinggi tradisi ini, sehingga alat pembersih seperti sapu disingkirkan dan tidak digunakan setidaknya selama beberapa hari pertama setelah Tahun Baru dimulai atau jika tidak, keberuntungan yang dibawa akan tersapu bersih.